Sejarah Sakong berasal dari dinasti Joseon, yang memerintah Korea dari tanggal 14 hingga akhir abad ke -19. Gim ini awalnya dimainkan dengan kartu Hanafuda, jenis kartu bermain yang diperkenalkan ke Korea dari Jepang. Seiring waktu, permainan berevolusi untuk dimainkan dengan setumpuk kartu bermain Korea, yang terdiri dari 48 kartu yang dibagi menjadi empat jas: koin, pita, tongkat, dan cangkir.
Tujuan Sakong adalah untuk mengumpulkan set kartu yang menambah sejumlah poin. Set skor tertinggi disebut sakong, yang terdiri dari satu set tiga kartu yang menambah hingga 20 poin. Pemain juga dapat mengumpulkan set kartu yang menambahkan hingga 10 poin atau 5 poin. Pemain dengan total poin tertinggi di akhir pertandingan dinyatakan sebagai pemenang.
Aturan Sakong relatif sederhana. Gim ini biasanya dimainkan dengan tiga hingga lima pemain, yang masing -masing dibawa dengan tangan lima kartu. Pemain bergiliran menggambar kartu dari geladak dan membuang kartu yang tidak diinginkan. Permainan berlanjut sampai satu pemain menyatakan sakong atau sampai geladak kehabisan kartu.
Salah satu aspek unik Sakong adalah penggunaan kartu khusus yang disebut “Kartu Bunga.” Kartu -kartu ini memiliki kemampuan khusus yang dapat membantu pemain mendapatkan keuntungan dalam permainan. Misalnya, kartu “Chrysanthemum” memungkinkan pemain untuk menggambar kartu tambahan dari geladak, sedangkan kartu “Plum Blossom” memungkinkan pemain untuk beralih kartu dengan pemain lain.
Secara keseluruhan, Sakong adalah permainan kartu yang menyenangkan dan menarik yang telah teruji oleh waktu. Sejarahnya yang kaya dan aturan sederhana menjadikannya pilihan populer bagi pemain dari segala usia. Apakah Anda seorang pemula atau pemain berpengalaman, Sakong pasti akan memberikan jam hiburan dan kesenangan. Jadi mengapa tidak mengumpulkan beberapa teman dan keluarga bersama dan menjelajahi dunia Sakong sendiri?