Filosofi ahliqq berpusat di sekitar konsep “haqq,” yang berarti kebenaran atau kenyataan. Pengikut AHLIQQ percaya bahwa tujuan akhir kehidupan manusia adalah untuk mencari dan memahami kebenaran, dan mereka percaya bahwa kebenaran ini dapat ditemukan melalui praktik dan pengalaman spiritual. Mereka percaya bahwa dunia fisik adalah ilusi, dan bahwa realitas sejati terletak di luar dunia material.
Salah satu praktik utama AHLIQQ adalah praktik asketisme, yang melibatkan meninggalkan kesenangan duniawi dan fokus pada pertumbuhan spiritual dan pencerahan. Pengikut AHLIQQ sering terlibat dalam meditasi, doa, dan praktik spiritual lainnya untuk terhubung dengan yang ilahi dan mendapatkan wawasan tentang sifat realitas.
Aspek penting lain dari AHLIQQ adalah kepercayaan pada keberadaan makhluk spiritual, atau “malaikat,” yang bertindak sebagai perantara antara manusia dan yang ilahi. Pengikut AHLIQQ percaya bahwa para malaikat ini dapat membantu membimbing dan melindungi mereka dalam perjalanan spiritual mereka, dan mereka sering meminta bantuan mereka melalui doa dan ritual.
Para pengikut AHLIQQ juga memberikan penekanan kuat pada perilaku etis dan nilai -nilai moral. Mereka percaya pada pentingnya memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan belas kasih, dan mereka berusaha untuk hidup selaras dengan alam dan dunia di sekitar mereka. Mereka percaya bahwa dengan mengikuti jalan kebenaran dan mencari kebenaran, mereka dapat mencapai pencerahan rohani dan mencapai keadaan kesatuan dengan yang ilahi.
Secara keseluruhan, AHLIQQ adalah tradisi spiritual yang kaya dan kompleks yang menawarkan kepada pengikutnya perspektif unik tentang sifat realitas dan tujuan keberadaan manusia. Melalui keyakinan filosofis dan praktik spiritual mereka, pengikut AHLIQQ berusaha untuk …