Asal usul Murniqq diselimuti misteri, dengan para sejarawan dan arkeolog memperdebatkan asal muasalnya. Beberapa orang percaya bahwa permainan ini berasal dari Persia kuno, di mana permainan ini dimainkan oleh bangsawan dan bangsawan sebagai cara untuk menguji keterampilan strategis mereka. Yang lain berpendapat bahwa Murniqq mungkin berasal dari Asia Tengah, yang dimainkan oleh suku-suku nomaden sebagai bentuk hiburan selama perjalanan jauh.
Meskipun asal usulnya masih belum pasti, Murniqq tetap menjadi permainan yang dicintai selama berabad-abad, dan popularitasnya menyebar ke belahan dunia lain melalui perdagangan dan pertukaran budaya. Saat ini, permainan ini dimainkan di negara-negara seperti Turki, Uzbekistan, dan Pakistan, yang terus dinikmati oleh orang-orang dari semua latar belakang.
Murniqq dimainkan di atas papan berbentuk persegi dengan kisi-kisi berbentuk kotak, mirip dengan papan catur. Permainan ini biasanya dimainkan dengan dua pemain, masing-masing mengendalikan satu set bidak yang ditempatkan di sisi berlawanan dari papan. Tujuan permainan ini adalah menangkap bidak lawan dengan menggerakkan bidak Anda sendiri secara strategis di seluruh papan.
Salah satu aspek unik Murniqq adalah cara pengambilannya. Untuk menangkap bidak lawan, pemain harus memindahkan salah satu bidaknya ke kotak yang berdekatan dengan bidak lawan, sehingga menciptakan garis diagonal di antara kedua bidak tersebut. Hal ini mengakibatkan bidak lawan “terjepit” di antara dua bidak pemain, menyebabkan bidak tersebut dikeluarkan dari papan.
Permainan Murniqq memerlukan perencanaan dan tinjauan ke masa depan yang cermat, karena pemain harus mengantisipasi gerakan lawan agar dapat mengakali lawan dan merebut bidak mereka. Game ini terkenal dengan strategi kompleks dan gameplay taktisnya, menjadikannya favorit di kalangan pemain yang menyukai tantangan.
Terlepas dari sejarahnya yang berusia berabad-abad, Murniqq tetap menjadi permainan populer saat ini, dengan turnamen dan kompetisi…